XtGem Forum catalog
Sholat dan
Terjemah
Bacaan Sholat dan
Terjemahnya
DOA IFTITAH
ALLAAHU AKBARU
KABIIRAA WAL HAMDU
LILLAAHI KATSIIRAA
WASUBHAANALLAAHI
BUKRATAW
WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha
Sempurna Kebesaran-
Nya. Segala Puji Bagi
Allah, Pujian Yang
Sebanyak-Banyaknya.
Dan Maha Suci Allah
Sepanjang Pagi Dan
Petang.
Hadits:
Dari Abdullah bin Umar
ra berkata:”Seorang
laki-laki berdiri di
belakang Nabi saw ,
kemudian membaca
kalimat:”Allohu Akbar
Kabiiran wal-
hamdulillaahi katsiiran
wa subhaanallohi
bukrotan wa ashiilaa.”
Maka bersabda Nabi
saw :”Siapa yang
membaca kalimat tadi?”
Maka laki-laki itu
berkata:” Saya,ya Nabi
Allah.” Bersabda Nabi
saw:”Sungguh telah
memperebutkan pada
kalimat ini dua belas
malaikat.”(HR An-
Nasaiy II: 125).
INNII WAJJAHTU
WAJHIYA LILLADZII
FATHARAS
SAMAAWAATI WAL
ARDHA HANIIFAM
MUSLIMAW WAMAA
ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku
Kepada Zat Yang Telah
Menciptakan Langit Dan
Bumi Dengan Penuh
Ketulusan Dan
Kepasrahan Dan Aku
Bukanlah Termasuk
Orang-Orang Yang
Musyrik.
INNA SHALAATII
WANUSUKII
WAMAHYAAYA
WAMAMAATII
LILLAAHIRABBIL
‘AALAMIIN.
Sesungguhnya
Sahalatku, Ibadahku,
Hidupku Dan Matiku
Semuanya Untuk Allah,
Penguasa Alam
Semesta.
LAA SYARIIKA LAHUU
WA BIDZAALIKA UMIRTU
WA ANA MINAL
MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-
Nya Dan Dengan
Demikianlah Aku
Diperintahkan Dan Aku
Termasuk Orang-Orang
Islam.
Hadist:
Dari Ali bin Abi Thalib ra
bahwa Rasulullah saw
biasa ketika memulai
sholat wajib
berkata:”Saya hadapkan
wajahku kepada Dzat
yang menciptakan
langit dan bumi dengan
hanif/lurus dan berserah
diri, dan tidaklah saya
termasuk orang-orang
yang menyekutukan
Alloh swt.
Sesungguhnya, sholatku,
ibadahku, hidupku dan
matiku hanyalah aku
persembahkan untuk
Alloh yang menguasai
seluruh alam. Tidak ada
sekutu bagi-Nya, dan
yang demikian itu aku
diperintahkan dan saya
termasuk orang-orang
yang berserah diri.” (HR
Al-Baihaqy II: 8)
AL-FATIHAH
BISMILLAAHIR
RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Allah
Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI
RABBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah,
Tuhan Semesta Alam.
ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari
Pembalasan.
IYYAAKA NA’BUDU
WAIYYAAKA NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah
Aku Menyembah Dan
Hanya Kepada-Mu lah
Aku Memohon
Pertolongan.
IHDINASH SHIRAATHAL
MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan
Yang Lurus.
SHIRAATHAL LADZIINA
AN’AMTA ‘ALAIHIM
GHAIRIL MAGHDHUUBI
‘ALAIHIM
WALADHDHAALLIIN.
AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-
Orang Yang Telah Kau
Berikan Nikmat, Bukan
Jalannya Orang-Orang
Yang Kau Murkai Dan
Bukan Pula Jalannya
Orang-Orang Yang
Sesat.
R U K U’
SUBHAANA RABBIYAL
‘ADZIIMI WA BIHAMDIH.
– 3 x
Maha Suci Tuhanku
Yang Maha Agung Dan
Dengan Memuji-Nya.
—> dzikir ini diucapkan
beliau sebanyak tiga
kali.
(Hadits riwayat Ahmad,
Abu Daud, Ibn Majah,
Ad-Daaruquthni, Al-
Bazaar, dan Ath-
Thabarani)
—> kadangkala juga
beliau membacanya
berulang-ulang lebih
banyak dari tiga kali,
dan sesekali beliau
berlebihan dalam
mengulanginya ketika
shalat lail (malam),
sehingga lama ruku’nya
hampir mendekati
lama berdirinya.
I’TIDAL
SAMI’ALLAAHU LIMAN
HAMIDAH.
Semoga Allah
Mendengar
( Menerima ) Pujian
Orang Yang Memuji-Nya
( Dan Membalasnya ).
(Hadits diriwayatkan
oleh Imam Al-Bukhari
dan Muslim)
RABBANAA LAKAL
HAMDU
(Hadits diriwayatkan
oleh Imam Muslim,
Imam Ahmad, dan Abu
Daud)
MIL’US SAMAAWATI WA
MIL ‘ULARDHI WA MIL
‘UMAASYI’TA MIN
SYAI’IN BA’DU.
Kalimat diatas
didasarkan pada hadits
yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim dan Abu
‘Uwanah)
Artinya :
Wahai Tuhan Kami !
Hanya Untuk-Mu lah
Segala Puji, Sepenuh
Langit Dan Bumi Dan
Sepenuh Barang Yang
Kau Kehendaki
Sesudahnya.
SUJUD
SUBHAANA RABBIYAL
A‘LAA WA BIHAMDIH. –
3 x
berdasar hadits yang
dikeluarkan oleh Al
Imam Abu Dawud
Artinya:
Maha Suci Tuhanku
Yang Maha Tinggi Dan
Dengan Memuji-Nya.
DUDUK DIANTARA DUA
SUJUD
RABBIGHFIRLII
WARHAMNII WAJBURNII
WARFA’NII WARZUQNII
WAHDINII WA’AAFINII
WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah
Aku, Kasihanilah Aku,
Cukupkanlah
( Kekurangan )-Ku,
Angkatlah ( Derajat )-
Ku, Berilah Aku Rezki,
Berilah Aku Petunjuk,
Berilah Aku Kesehatan
Dan Maafkanlah
( Kesalahan )-Ku.
Dari Hudzaifah,
bahwasanya Nabi
shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengucapkan
dalam sujudnya (dengan
do’a): Rabighfirlii,
Rabbighfirlii.
(Hadits dikeluarkan oleh
At-Tirmidzi dan Ibnu
Majah dengan lafadhz
Ibnu Majah)
ALLAAHUMMAGHFIRLII
WARHAMNII WAJBURNII
WAHDINII WARZUQNII
(At-Tirmidzi)
TASYAHUD AWAL
ATTAHIYYAATUL
MUBAARAKAATUSH
SHALAWATUTH
THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan,
Keberkahan, Rahmat
Dan Kebaikan Adalah
Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA
AYYUHAN NABIYYU
WARAHMATULLAAHI
WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan,
Rahmat Allah Dan
Berkah-Nya ( Tetap
Tercurahkan ) Atas Mu,
Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA
WA ‘ALAA
‘IBADADILLAAHISH
SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan
( Tetap Terlimpahkan )
Atas Kami Dan Atas
Hamba-Hamba Allah
Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA
ILLALLAAH. WA
ASYHADU ANNA
MUHAMMADAR
RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa
Tidak Ada Tuhan Selain
Allah. Dan Aku Bersaksi
Bahwa Muhammad
Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI
‘ALAA SAYYIDINAA
MUHAMMAD.
Wahai Allah !
Limpahkanlah Rahmat
Kepada Penghulu Kami,
Nabi Muhammad !.
TASYAHUD AKHIR
Sebuah hadits yang
diriwayatkan Imam
Muslim, Abu ‘Uwanah,
Asy-Syafi’i, dan An-
Nasa’i.
Dari Ibnu ‘Abbas
berkata, Rasulullaah
telah mengajarkan At-
Tasyahhud kepada kami
sebagaimana
mengajarkan surat dari
Al-Qur’an kepada kami
ATTAHIYYAATUL
MUBAARAKAATUSH
SHALAWATUTH
THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan,
Keberkahan, Rahmat
Dan Kebaikan Adalah
Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA
AYYUHAN NABIYYU
WARAHMATULLAAHI
WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan,
Rahmat Allah Dan
Berkah-Nya ( Tetap
Tercurahkan ) Atas Mu,
Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA
WA ‘ALAA
‘IBADADILLAAHISH
SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan
( Tetap Terlimpahkan )
Atas Kami Dan Atas
Hamba-Hamba Allah
Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA
ILLALLAAH. WA
ASYHADU ANNA
MUHAMMADAR
RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa
Tidak Ada Tuhan Selain
Allah. Dan Aku Bersaksi
Bahwa Muhammad
Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI
‘ALAA SAYYIDINAA
MUHAMMAD ( tasyahud
awal ) WA ‘ALAA AALI
SAYYIDINAA
MUHAMMAD.
Wahai Allah !
Limpahkanlah Rahmat
Kepada Penghulu Kami,
Nabi Muhammad Dan
Kepada Keluarga
Penghulu Kami Nabi
Muhammad.
KAMAA SHALLAITAA
‘ALAA SAYYIDINAA
IBRAAHIIM WA ‘ALAA
AALI SAYYIDINAA
IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah
Engkau Limpahkan
Rahmat Kepada
Penghulu Kami, Nabi
Ibrahim Dan Kepada
Keluarganya.
WA BAARIK ‘ALAA
SAYYIDINAA
MUHAMMAD WA ‘ALAA
AALI SAYYIDINAA
MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah
Berkah Kepada
Penghulu Kami, Nabi
Muhammad Dan Kepada
Keluarganya.
KAMAA BAARAKTA
‘ALAA SAYYIDINAA
IBRAAHIIM WA ‘ALAA
AALI SAYYIDINAA
IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah
Engkau Limpahkan
Berkah Kepada
Penghulu Kami, Nabi
Ibrahim Dan Kepada
Keluarganya.
FIL ‘AALAMIINA INNAKA
HAMIIDUMMAJIID. YAA
MUQALLIBAL QULUUB.
TSABBIT QALBII ‘ALAA
DIINIK.
Sungguh Di Alam
Semesta Ini, Engkau
Maha Terpuji Lagi Maha
Mulia. Wahai Zat Yang
Menggerakkan Hati.
Tetapkanlah Hatiku
Pada Agama-Mu.